Aneka Bambu Unik Tumpang Sari (Foto & koleksi Alex Palit) |
Tumpang
sari adalah masuk kategori bambu unik di mana pertumbuhan bambu tersebut secara
genetis alami memiliki jarak ruas pendek atau berdekatan antara 0,5 sampai 1 cm.
Dalam dunia ilmu perbambuan (bahasa Jawa: pring / deling), dari segi fisik
bambu ini mempunyai kekuatan lebih sebab ruasnya double alias berdekatan,
sehingga tidak mudah pecah atau terbelah.
Dalam
tataran ilmu pring-deling, jenis bambu ini merepresentasikan unsur rasa, di
mana dari satu rasa yang terbagi yang kemudian menghasilkan cabang rasa.
Dalam
kehidupan, tumpang sari ini sering disimbolkan dengan kepribadian manusia yang
mampu membagi rasa ke setiap objek yang ditemuinya, bersikap waskita, tanggap
waskita dan waspada.
Di mana
semakin banyak tingkatan jumlah tumpang sarinya pada batang bambu tersebut,
semakin mempertebal cabang rasa!
Itulah filosofi
bambu tumpang sari!
Tapi
setidaknya di sini dan dari sini diajak membaca, mengagumi tanda-tanda
kebesaran alam, sekaligus menjadi bukti atas kebesaran Sang Maha Pencipta, kendati lewat sepotong bambu, dan lewat filosofi dari
sepotong bambu.
Manusia
tidak akan mampu menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi cukup dengan
mentafakuri. Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu
ini akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan
Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasaNya...!!!
*) Umi Badriyah, pengkaji ilmu pring-deling, anggota
Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar