Cari Blog Ini

Rabu, 10 April 2024

SangHyang (2)

Di kalangan pecinta dan kolektor Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), keberadaan bambu unik ini juga dibaca sebagai kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca. Lewat bahasa kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, pembaca akan diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik tersebut, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah. Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya. Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.

SangHyang (1)

Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami. Di kalangan pecinta dan kolektor bambu unik, juga dibaca sebagai kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca. Lewat bahasa kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, pembaca akan diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik tersebut, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah. Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya. Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
AdSense
Ads

Gallery III

Gallery III