Aneka bambu tumpang sari (Foto & koleksi Alex Palit) |
Dalam tataran ilmu deling,
jenis bambu ini merepresentasikan unsur rasa, di mana dari satu rasa yang terbagi
yang kemudian menghasilkan cabang rasa. Dalam kehidupan, tumpang sari ini
sering disimbolkan dengan kepribadian manusia yang mampu membagi rasa ke setiap
objek yang ditemuinya, bersikap waskita, tanggap waskita dan waspada.
Itulah filosofi misteri bambu
tumpang sari!
*Umi Badriyah, anggota Komunitas
Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)
Bambu tumpang sari yang
disebut juga ruas dempet (berdekatan) merepresentasikan kedekatan atau
mendekatan rasa. Dalam kehidupan, manusia diajak tidak hanya sekedar
roso-rumongso, namun diajak untuk lebih saling merasakan (ngrumangsani), lebih peka rasa.
*Heri Mustopo, anggota Komunitas
Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)