Tumpang
sari adalah masuk kategori bambu unik di mana pertumbuhan bambu tersebut secara
genetis alami memiliki jarak ruas pendek atau berdekatan antara 0,5 sampai 1 cm.
Dalam dunia ilmu perbambuan (bahasa Jawa: pring / deling), dari segi fisik
bambu ini mempunyai kekuatan lebih sebab ruasnya double alias berdekatan,
sehingga tidak mudah pecah atau terbelah.
Dalam
tataran ilmu pring-deling, jenis bambu ini merepresentasikan unsur rasa, di
mana dari satu rasa yang terbagi yang kemudian menghasilkan cabang rasa.