Cari Blog Ini

Selasa, 17 September 2024

Bambu Unik Trisula Rancang Kencana

Dikatakan bambu unik, karena dalam pertumbuhannya bambu ini tidak tumbuh secara normal, abnormal. Sehingga batang atau rantingnya bentuknya tidak seperti pada umumnya yang normal. Atau bisa disebut pula bambu cacat, lantaran pertumbuhan batangnya tidak seperti pada umumnya. Ketidaknormalan pertumbuhannya ini bisa beragam bentuk dengan membentuk keunikan tersendiri. Sementara bagi orang berjiwa seni bisa ditangkap dari spesifikasi bentuk keunikan bambu tersebut ada unsur artistiknya dalam perspektif kacamata seni. Secara imajinatif kemudian bentuk keunikan menyerupai kayak binatang, tangan atau lainnya. Sehingga bambu unik memiliki nilai artistik. Banyak di antara bambu-bambu unik dan langka ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia. Dari keunikan bambu unik dengan sentuhan artistik sebagai karya seni alami bisa diperuntukkan sebagai hiasan dekoratif. Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami yang sudah ada dari sono-nya, seperti diperuntukkan sebagai penangkal energi negatif. Sudah tentu semua itu atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu. Believe or not!

Bambu Unik Trisula "Alas Purwa"

Dikatakan bambu unik, karena dalam pertumbuhannya bambu ini tidak tumbuh secara normal, abnormal. Sehingga batang atau rantingnya bentuknya tidak seperti pada umumnya yang normal. Atau bisa disebut pula bambu cacat, lantaran pertumbuhan batangnya tidak seperti pada umumnya. Ketidaknormalan pertumbuhannya ini bisa beragam bentuk dengan membentuk keunikan tersendiri. Sementara bagi orang berjiwa seni bisa ditangkap dari spesifikasi bentuk keunikan bambu tersebut ada unsur artistiknya dalam perspektif kacamata seni. Secara imajinatif kemudian bentuk keunikan menyerupai kayak binatang, tangan atau lainnya. Sehingga bambu unik memiliki nilai artistik. Banyak di antara bambu-bambu unik dan langka ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia. Dari keunikan bambu unik dengan sentuhan artistik sebagai karya seni alami bisa diperuntukkan sebagai hiasan dekoratif. Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami yang sudah ada dari sono-nya, seperti diperuntukkan sebagai penangkal energi negatif. Sudah tentu semua itu atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu. Believe or not!

Bambu Unik Trisula

Dikatakan bambu unik, karena dalam pertumbuhannya bambu ini tidak tumbuh secara normal, abnormal. Sehingga batang atau rantingnya bentuknya tidak seperti pada umumnya yang normal. Atau bisa disebut pula bambu cacat, lantaran pertumbuhan batangnya tidak seperti pada umumnya. Ketidaknormalan pertumbuhannya ini bisa beragam bentuk dengan membentuk keunikan tersendiri. Sementara bagi orang berjiwa seni bisa ditangkap dari spesifikasi bentuk keunikan bambu tersebut ada unsur artistiknya dalam perspektif kacamata seni. Secara imajinatif kemudian bentuk keunikan menyerupai kayak binatang, tangan atau lainnya. Sehingga bambu unik memiliki nilai artistik. Banyak di antara bambu-bambu unik dan langka ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia. Dari keunikan bambu unik dengan sentuhan artistik sebagai karya seni alami bisa diperuntukkan sebagai hiasan dekoratif. Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami yang sudah ada dari sono-nya, seperti diperuntukkan sebagai penangkal energi negatif. Sudah tentu semua itu atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu. Believe or not!

Jumat, 03 Mei 2024

Ngaji Deling, Ngaji Diri, Ngaji Sangkan Paraning Dumadi

Dalam khasanah budaya Jawa, ngaji deling (bambu unik) inipun oleh leluhur nenek moyang dipakai sebagai pedoman atau sarana ajaran budi pekerti sebagai kitab nyoto seng alami sejareno laku urip, kitab nyata yang alami sebagai pedoman hidup, sebagai sarana pedoman ajaran budi pekerti. Kendati itu hanya dari perupaan wujud sepotong bambu unik. Di sini kita diajak membaca, menafsir, menterjemahkan dan memaknai apa yang tersurat dan tersirat di balik spesifikasi keunikan makna simbolik bahasa tanda tersebut. Dari makna simbolik atau bahasa tanda yang mawujud berupa ayat-ayat yang ada di bambu unik, kita diajak membaca apa yang tak tertulis tapi bisa dibaca dari ragam makna yang tersurat sampai tersirat sesuai takaran masing-masing. Yang mana semua ini dapat dirasakan dari “getaran rasa” energi kosmologi yang meruang-lingkupi yang ada di simbolisasi, makna simbolik atau bahasa tanda simbolis bambu unik tersebut. Inti ngaji deling juga tidak sekedar membaca uniknya bambu unik, sekaligus juga mengajak manusia pada pengembaraan spiritual dalam hubungannya manusia sebagai jagad cilik (mikrokosmos) dan alam semesta sebagai jagad gede (makrokosmos) lewat ngaji bahasa deling. Begitupun lewat “ngaji deling” kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, tidak sekedar mengajak kita: ngaji rasa, ngaji diri. Dalam hal ini sekaligus membangunkan kesadaran kita “membaca diri” agar lebih baik lagi dalam menapaki hidup dan kehidupan. Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya. Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya. Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Lewat ngaji deling ini pula mengajak kita untuk senantiasa kandel eling marang Sing Peparing, senantiasa ingat kepada Tuhan Sang Maha Pencipta, Sang Maha Pemberi.

Senin, 29 April 2024

Bambu Unik "Pecut Sapu Jagat"

Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Sudah tentu semua ini atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu. Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya. Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya. Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.

Minggu, 28 April 2024

Bambu Kurung

Bambu Kurung (Foto / Koleksi Alex Palit)

Bambu Ruas Lilit Sambung Rasa

Filosofis ruas lilit merupakan simbol pengikat menyatunya sambung rasa antara ruas yang satu dengan lainnya yang terhubung atau terkoneksi dalam raga batang utama.

Sabtu, 27 April 2024

Bambu Tembus Kumbang

Believe it or not! Inilah uniknya bambu unik. Di antara rupa-rupa jenis bambu unik, salah satunya yaitu bambu unik berlubang tembus yang dilubangi oleh kumbang. Saya sendiri tidak tahu buat apa melubangi bambu. Entahlah, apa itu buat rumah, tempat ngumpet untuk kawin atau bertelor, sekali lagi saya tidak tahu. Yang pasti untuk membuat lubang pada bambu apalagi sampai tembus perlu kerja keras yang bisa memakan waktu berhari-hari. Dalam tataran pemburu bambu unik dan langka, salah satu keunikan jenis bambu berlubang tembus ini yaitu ada yang menyakini bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi, main judi dadu kopyok. Atau juga bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan untuk jenis permainan judi lainnya, selain dadu kopyok. Selain bambu pethuk, bambu buta, bambu cabang lima, jenis bambu lubang tembus oleh kumbang ini sering ditanya orang. Dan katanya bambu ini untuk berjudi bambu. Soal kebenaran saya sendiri belum pernah sekalipun mencobanya. Saya sendiri juga tidak tahu apakah sebelum digunakan untuk beraksi ada bacaan mantranya, atau memang sudah bawaan secara alami jadi tidak perlu pakai mantra segala bahwa bambu ini punya manfaat sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi. Semua itu rahasia alam yang kadang manusia tak kuasa memecahkan misteri di balik rahasia alam tersebut. Nyatanya bambu berlubang tembus yang dilubangi kumbang ini diyakini bisa dipakai sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi.

Bambu Unik Yin-Yang 2 Sap

Seperti halnya pada bambu unik ruas lilit “Yin-Yang” ini. Di mana bambu “Yin-Yang” ini disimbolisasikan sebagai perpaduan (sinergi) energi dalam tubuh manusia dengan alam. Yin-Yang, atau Yin dan Yang adalah konsep dalam falsafah Tionghoa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun keseimbangan satu sama lain. Di mana disebutkan Yin itu negatif, Yang itu positif. Sebagaimana dalam kehidupan, di dalam kehidupan pasti ada baik dan buruk, yang mana bisa pula diartikan energi luar dalam, sebaik-baiknya manusia pasti ada 1 titik sifat jahat, sejahat-jahatnya orang pasti ada 1 titik kebaikan.

Bambu Ruas Lilit Sambung Rasa

Dikatakan “Ruas Lilit Sambung Rasa”, di mana alur garis ruasnya terhubung dan tersambung mengitari atau melilit sampai ke beberapa ruas, lebih dari dua ruas, sehingga menyerupai lilitan selendang. Di sini filosofis ruas lilit merupakan simbol pengikat menyatunya sambung rasa antara ruas yang satu dengan lainnya yang terhubung atau terkoneksi dalam raga batang utama.

Bambu Dampit

Selain memiliki cita rasa artistik yang terbentuk secara alami, di kalangan pengaji deling, bambu dampit ini dimaknai sebagai simbolisasi keharmonisan pasangan dwitunggal lambang keharmonisan.

Minggu, 21 April 2024

Inilah Aslinya Jimat Pusaka Alam “Kalimasada” Simbolisme Semesta Wahyu Cakraningrat

Di sini saya tidak ingin mengomentari manuver politik “Kelompok Relawan Gerakan 08” yang mengaku pendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berencana mendatangkan paranormal dalam aksi damai di depan Kantor Mahkamah Konstitusi, (19/4). Dalam jumpa persnya, Ketua Relawan Gerakan 08, Revitriyoso Husodo, menyebut Prabowo – Gibran telah mendapat yang dalam cerita perwayangan dikenal sebagai wahyu cakraningrat. “Prabowo-Gibran telah menerima wahyu itu dan dikehendaki untuk memimpin Indonesia,” ujarnya. Sayangnya, Revi tidak menjelaskan secara rinci rupa wahyu cakraningrat yang sering disebut di cerita perwayangan. Adapun salah satu wujud jimat atau pusaka tersebut bernama Kalimasada. Di mana Kalimasada adalah nama sebuah pusaka dalam dunia pewayangan yang dimiliki oleh Prabu Puntadewa (alias Yudistira), pemimpin para Pandawa. Pusaka Kalimasada ini merupakan benda yang sangat dikeramatkan dalam Kerajaan Amarta. Di antara pusaka-pusaka Kerajaan Amarta, pusaka Kalimasada menempati peringkat utama. Dan, dalam kisah pedalangan banyak yang bercerita tentang upaya musuh-musuh Pandawa untuk mencuri Kalimasada. Dalam cerita pedalangan lakon “Petruk Dadi Ratu”. Di mana dalam kisah tersebut diceritakan, karena hasrat berkuasa yang tak terkendali untuk menjadi seorang seorang raja, Petruk yang sejatinya punakawan, kemudian mencuri pusaka Kalimasada. Setelah berhasil mencuri pusaka Kalimasada yang bukan haknya kuasa menjadi raja, ternyata “Petruk Dadi Ratu” mabuk kepayang oleh kekuasaan, lupa diri sejati dirinya, dan menjalankan pemerintahan abuse of power. Sebetulnya saya tidak ingin menuliskan ini, lantaran jimat pusaka “Kalimasada” ini rahasia semesta berupa ayat-ayat kauniyah bambu unik sebagai pusaka alam, simbolisme semesta wahyu cakraningrat. Dalam kosmologi Jawa dikatakan bahwa kekuasaan itu universum, dalam artian bahwa kekuasaan tidak lepas atau tidak bisa dipisahkan campur tangan alam semesta, dan menjadikan bahwa kekuasaan itu hadir sebagai sesuatu yang agung dan sakral. Sebagaimana ditemui dalam kosmologi budaya Jawa, bahwa kekuasaan itu tidak sekedar sebagai sebuah legitimasi politis, di dalamnya juga melekat sesuatu yang agung, mulia, keramat, sakral, dan mengandung dimensi metafisis yang berasal dari "dunia Atas" yang sering ditafsirkan sebagai pulung atau wahyu cakraningrat. Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, lewat perupaan aneka ciptaan-Nya, seperti halnya pada bambu unik “Kalimasada”. Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Sanghyang Kaliq, Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.Semoga pulung atau wahyu cakraningrat berikutnya berupa pusaka Kalimasada akan berada di tangan “tuannya”, sosok pemimpin yang tepat, satrio pinilih prabowo notonegoro.
AdSense
Ads

Gallery III

Gallery III