Cari Blog Ini
Minggu, 21 April 2024
Yuk Ngaji Pusaka Alam Bambu Unik “Kalimasada” Sebagai Pesan Semesta Ayat-Ayat Kauniyah
Dalam khasanah pengaji deling (bambu unik) Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), yang dimaksud “ngaji deling” adalah membaca apa yang tersurat dan tersirat di balik simbolisasi keunikan bambu unik
Dari simbolisasi bahasa tanda, kita diajak membaca, menterjemahkan dan memberi arti dari makna pesan yang tersembunyi didalamnya,
Lewat kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca, kita diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah.
Pusaka Alam
Disebut sebagai pusaka alam, ia mawujud bukan hasil rekayasa kerajinan tangan manusia.
Ia mawujud langsung dari alam yang memanifestasikan diri dalam simbol-simbol khusus yang membawa pesan-pesan alam yang tersembunyi di dalamnya untuk dibaca manusia.
Di sini kita juga diajak: ngaji rasa, ngaji diri. Sekaligus kita juga diajak memasuki dimensi “Kesadaran Ilahiyah”, atau dengan kata lain membawa kita memasuki dimensi “Transendensi”.
Pada dimensi “Transendensi”, menurut sufisme Ibn ‘Arabi, manusia bukan saja diajak “dialogis” dengan dimensi kosmologis, juga mengalami perjumpaan dengan dimensi teofani, yang disebutnya sebagai “imajinasi kreatif”.
Sedang oleh filsuf eksistensialis Karl Jaspers, “Transendensi” adalah nama untuk keilahian yang tersembunyi diwujudkan dalam chiffer-chiffer yang berarti “tanda rahasia” berupa simbol-simbol yang masih diselimuti misteri.
Ayat-Ayat Kauniyah
Sebagai ayat-ayat kauniyah, ia tersembunyi, sehingga banyak jawaban yang harus dicari sendiri.
Walau kita sebagai manusia tidak akan mampu menjangkau membuka keseluruhan tabir rahasia misteri alam semesta, tapi setidaknya dengan “Kesadaran Ilahiyah”, di sini kita diajak mentafakuri.
Kalimasada
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu, setidaknya kita diajak membaca simbolisme yang terirat dan tersirat sebagai pesan semesta ayat-ayat kauniyah “Kalimasada”.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik “Kalimasada”, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Sanghyang Khaliq, Tuhan Semesta Alam.
Di sini lewat bahasa tanda “Kalimasada”, kita diajak membaca bambu mengungkap makna apa yang tersurat dan tersirat didalamnya.
Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Sabtu, 20 April 2024
Eling Lan Waspada
Disebutkan, di amenangi zaman edan diantaranya ditandai akeh janji ora ditetepi, akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe – banyak janji tidak ditepati, bahkan berani melanggar sumpahnya sendiri.
Salah satunya juga ditandai terkuaknya sing becik ketitik sing ala ketara, orang baik akan tampak, orang jahat akan terungkap segala kejahatannya sebagai karma atas perbuatannya. Wis wolak-walike zaman, serba menjadi terbalik.
Termasuk terjadinya kontradiksinya, mereka yang berjuang dalam membela hak-hak orang banyak lantaran adanya ketidakadilan dibungkam, malah dikriminalisasi.
Di tengah kebimbangan manusia di zaman serba tidak karuan dan tidak menentu, menganjurkan agar manusia mengheningkan diri di hadapan Tuhan, berserah kepada-Nya dan memohon belas kasihan-Nya, agar bisa tersingkir dari percobaan Zaman Edan.
Sikap eling lan waspada kiranya perlu dipahami dalam konteks tersebut. Eling lan waspada itu bukanlah pertama-tama merupakan sikap moral atau sosial, melainkan suatu sikap religius.
Sikap eling mengajari manusia bahwa jati dirinya adalah makhluk spiritual, dan mendorong untuk selalu berpegang pada spiritualitas yang tidak lain adalah inti dirinya yang terdalam.
Sikap waspada mengingatkan bahwa dorongan nafsu ke arah pinggir lingkar eksistensi selalu ada di setiap sudut kehidupan, sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga.
Semoga di tengah amenangi zaman edan, kita tetap menjadi pribadi-pribadi yang waras, tidak gagal paham, tidak ikut-ikutan sinting, selalu ingat dan waspada.
Sak beja bejane wong kang lali / Isih beja wong kang eling lan waspada
Pada Suatu Masa di Zaman Edan
Pada suatu masa, entah itu kemarin, konon di masa lalu, esok, atau malah saat ini, hari ini.
Adalah sebuah kewajaran, manakala “pada suatu masa” ditenggarai mengalami krisis Zaman Edan, bila kemudian rakyat mendambakan munculnya sosok Satria Piningit, Satria Pinilih yang akan menjadi Satrio Pinilih Notonegoro sebagai Ratu Adil, pemimpin yang adil,
Kepemimpinan Ratu Adil ini diharapkan akan membawa perubahan kehidupan lebih baik, keluar dari krisis dan kemelut yang ada, keluar dari zaman kalabendu menuju zaman kalasuba, zaman ke-emasan Nusantara.
Setiap perbincangan menyoal apa dan siapa Satria Piningit, Satria Pinilih atau Ratu Adil, salah satunya akan merujuk pada hermeneutik ramalan Jangka Jayabaya yang secara referensial terhubung dengan gonjang-ganjing Zaman Edan.
Sebagaimana disebutkan di Zaman Edan – Jangka Jayabaya bahwa akan datang satu masa yang antara lain ditandai terjadinya krisis multidimensional, termasuk krisis kepemimpinan.
Ratu ora netepi janji / Akeh janji ora ditetepi / Ratu ora adil / Nrajang sumpahe dhewe
Pada masa itu akan diwarnai, salah satunya yaitu rakyat mengalami distrust terhadap pemimpinnya yang berbuntut terjadinya krisis kepemimpinan.
Pada saat itu pula, rakyat mengalami krisis legitimasi sehingga untuk mengatasi jalannya hidupnya, ia mengambil jalan keluar dengan logika sendirinya, termasuk mencari pembenaran atas nama subjektivitas logikanya sendiri.
Karena rakyat sudah mengalami jalan buntu, mentok, kehilangan arah, apatis, tidak tahu apa yang harus diperbuat lantaran sudah frustrasi dengan kondisi yang ada. Kecuali hanya bisa menggerutu dan menggerutu untuk mengeluarkan uneg-uneg yang terpendam.
Di tengah menyeruaknya Zaman Edan adalah sebuah keniscayaan bila kemudian rakyat merindukan datangnya sosok pemimpin ideal yang didambahkan yaitu Ratu Adil, pemimpin yang adil, arif dan bijaksana sebagai Satrio Pinilih Prabowo Notonegoro. Semoga!
Jumat, 12 April 2024
Ngaji Bambu Unik Ruas Lilit Sambung Rasa
Inti ngaji deling juga tidak sekedar membaca uniknya bambu unik, sekaligus juga mengajak manusia pada pengembaraan spiritual ngaji roso, ngaji diri, dalam hubungannya manusia sebagai jagad cilik (mikrokosmos) dan alam semesta sebagai jagad gede (makrokosmos) lewat ngaji bahasa deling.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, lewat perupaan aneka ciptaan-Nya, seperti halnya pada bambu unik ruas lilit sambung rasa.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam.
Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Kamis, 11 April 2024
Langka, Bambu Unik Bambu Kuning Lafaz "Allah"
Di kalangan pecinta dan kolektor Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), keberadaan bambu unik ini juga dibaca sebagai kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca.
Lewat bahasa kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, pembaca akan diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik tersebut, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
PITUnjuk PITUlungan
Setiap orang pasti pasti punya tujuan hidup untuk memaknai hidup dan kehidupannya di dunia ini, apa pun itu!
Sebagai orang percaya akan kebesaran Tuhan Semesta Alam, ia akan senantiasa akan berdoa dan berikthiar memohon PITUnjuk dan PITUlungan-Nya, Sang Maha Pecipta.
Kunfayakun, tak ada yang tak ada atas segala kehendak-Nya!
Tetap semangat, semoga semuanya lancar, berkah dan sukses selalu atas segala PITUnjuk dan PITUlungan-Nya.
Rabu, 10 April 2024
SangHyang (2)
Di kalangan pecinta dan kolektor Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN), keberadaan bambu unik ini juga dibaca sebagai kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca.
Lewat bahasa kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, pembaca akan diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik tersebut, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
SangHyang (1)
Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami.
Di kalangan pecinta dan kolektor bambu unik, juga dibaca sebagai kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, kitab tak tertulis tapi bisa dibaca.
Lewat bahasa kitab tanpo waton ora tinulis ning iso diwoco, pembaca akan diajak membaca simbolisasi ayat-ayat alam bambu unik tersebut, serta makna simboliknya sebagai ayat-ayat kauniyah.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
Selasa, 09 April 2024
Allahuakbar
Tiada kata paling indah menyambut rayakan hari kemenangan yang fitri ini selain mengumandangkan kebesaran dan kemuliaan Asma Allah: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Selamat Rayakan Idul Fitri 2024 – Mohon Maaf Lahir & Batin
Tetap Semangat dan Sukses Selalu...!!!
Senin, 08 April 2024
Langka, Buluh Perindu Bambu Kuning
Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Sudah tentu semua ini atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
Bambu Unik Dampit Patil Lele
Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Sudah tentu semua ini atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
Galeri Bambu Unik Sebagai Karya Seni Alami
Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Sudah tentu semua ini atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
Galeri Bambu Unik Sebagai Karya Seni Alami
Selain memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami, ada pula yang meyakini bahwa bambu-bambu unik ini memiliki tuah atau energi bawaan alami. Sudah tentu semua ini atau keyakinan ini dikembalikan lagi kepada masing-masing individu.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.
Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.
Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta.
Minggu, 07 April 2024
Bambu Lubang Tembus Kumbang Untuk Jimat Main Judi Dadu Kopyok
Believe it or not! Inilah uniknya bambu unik. Di antara rupa-rupa jenis bambu unik, salah satunya yaitu bambu unik berlubang tembus yang dilubangi oleh kumbang.
Saya sendiri tidak tahu buat apa melubangi bambu.
Entahlah, apa itu buat rumah, tempat ngumpet untuk kawin atau bertelor, sekali lagi saya tidak tahu. Yang pasti untuk membuat lubang pada bambu apalagi sampai tembus perlu kerja keras yang bisa memakan waktu berhari-hari.
Salah satu keunikan jenis bambu berlubang tembus ini yaitu ada yang menyakini bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi, main judi dadu kopyok.
Atau juga bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan untuk jenis permainan judi lainnya, selain dadu kopyok. Soal kebenaran saya sendiri belum pernah sekalipun mencobanya.
Saya sendiri juga tidak tahu apakah sebelum digunakan untuk beraksi ada bacaan mantranya, atau memang sudah bawaan secara alami jadi tidak perlu pakai mantra segala bahwa bambu ini punya manfaat sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi.
Semua itu rahasia alam yang kadang manusia tak kuasa memecahkan misteri di balik rahasia alam tersebut.
Nyatanya bambu berlubang tembus yang dilubangi kumbang ini diyakini bisa dipakai sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi.
Kebetulan saya sendiri bukan penjudi, juga tidak pernah main judi dadu, jadi tidak tahu bambu ini benar-benar berkasiat untuk jimat keberuntungan, atau tidak.
Tak ada yang tak ada, semua itu kita kembalikan lagi kepada keyakinan masing-masing orang yang meyakini.
Dan, kalau memang bambu ini ternyata dan terbukti bisa dipakai sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi.
Pastinya akan mantap kalau sampai bisa buat jimat keberuntungan berjudi di tempat-tempat seperti di ‘Genting Highland’ - Malaysia, Christmas Island – Australia, Macau – China, bahkan jangan tanggung-tanggung kalau perlu sekalian diuji coba di ‘Caesars Palace Hotel & Casino’, Las Vegas - Nevada, Amerika Serikat.
Tapi nggak tahu apakah tempat-tempat tersebut di sana juga ada judi dadu kopyok?
Saya juga tidak tahu apa yang mendasari sampai jenis bambu ini diyakini sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi.
Mungkin, lubang tembusnya itu sebagai media lewat kemampuan indera keenam untuk menerawang menembus untuk menebak nomor yang dipasang dalam taruhan permainan tersebut.
Bambu Kuning Combong Itu Ada Penunggunya Perempuan Cantik Rambut Disanggul Pakai Kemben
Believe it or not! Suatu kali, saat mbolang mencari bambu unik, saya mendapati bambu kuning berlubang. Kayaknya unik dan langka juga bambu kuning ini untuk dikoleksi.
Kebetulan tak jauh dari lokasi tumbuhnya bambu itu ada warung, saya pun minta izin ke pemilik warung, karena saya anggap pasti dia penunggu yang merawat bambu itu.
Silahkan ambil saja yang disukai, katanya. Alhamdulillah, diizini dan diperbolehkan mengambil bambu tersebut.
Ketika asyik memotong bambu tersebut, saya didatangi pemilik warung tersebut. Dia bilang, “Sudah minta izin penunggunya?” kata pemilik warung.
Gimana, khan tadi saya sudah minta izin ke bapak, izin ke siapa lagi.
“Minta izin ke penunggu yang menempati bambu itu,” kata pemilik warung.
Itu penunggunya, perempuan pakai kemben berwarna kuning, rambutnya disanggul, dan pakai gelang di lengan tangannya, dia sedang berdiri memperhatikan, jelasnya. Oh ya!
Saya pun minta mohon permisi, minta izin khusus untuk diizinkan mengambil dan merawat bambunya.
Memang dalam berburu bambu unik dan langka ini tak jarang kita akan bakal menemui hal-hal yang aneh di luar nalar atau di luar logika.
Itulah salah satu uniknya berburu bambu unik dan langkah. Percaya atau tidak, tapi itulah adanya.
Langganan:
Postingan (Atom)
AdSense
Ads