Cari Blog Ini

Minggu, 13 Januari 2013

Bambu Lubang Tembus Untuk Jimat Main Judi Dadu

Tribunnews.com - Minggu, 13 Januari 2013 15:19 WIB

Bambu Lubang Tembus Untuk Jimat Main Judi Dadu
Bambu Lubang Tembus (Foto dadu / ist)

TRIBUNNEWS.COM - Believe it or not! Inilah uniknya bambu unik. Di antara rupa-rupa jenis bambu unik, salah satunya yaitu bambu unik berlubang tembus yang dilubangi oleh kumbang. Saya sendiri tidak tahu buat apa melubangi bambu. Entahlah, apa itu buat rumah, tempat ngumpet untuk kawin atau bertelor, sekali lagi saya tidak tahu. Yang pasti untuk membuat lubang pada bambu apalagi sampai tembus perlu kerja keras yang bisa memakan waktu berhari-hari.

Dalam tataran pemburu bambu unik dan langka, salah satu keunikan jenis bambu berlubang tembus ini yaitu ada yang menyakini bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan dalam berjudi, main judi dadu kopyok. Atau juga bisa digunakan sebagai jimat keberuntungan untuk jenis permainan judi lainnya, selain dadu kopyok. Selain bambu pethuk, bambu buta, bambu cabang lima, jenis bambu lubang tembus oleh kumbang ini sering ditanya orang. Dan katanya bambu ini untuk berjudi bambu. Soal kebenaran saya sendiri belum pernah sekalipun mencobanya.

Jumat, 11 Januari 2013

Bamboo holes penetrating to gambling

Bamboo beetle holes drilled through (collection: Alex Palit)
 Bamboo holes penetrating to gambling
The level of unique and rare bamboo hunters, one of the unique types of translucent hollow bamboo is that no one believed could be used as good luck charms in the gamble, gamble 'dice kopyok'. Or it can be used as good luck charms for other types of gambling games, in addition to dice kopyok. Besides pethuk bamboo, bamboo blind, bamboo branches five holes through the bamboo species are often asked the beetle. And he said this bamboo for bamboo gamble. About the truth I have never even tried it.


Rabu, 09 Januari 2013

Bambu Pethuk

Bambu Pethuk (Koleksi: Alex Palit)
Dari sekian banyak rupa bentuk bambu unik dan langka, bambu 'pethuk' atau ketemu ruas ini paling banyak dicari dan diburu orang. Karena bahwa yang menyakini bahwa jenis bambu ini dianggap bertuah, dan punya kekuatan energi yang sudah bawaan alam alias sudah dari sononya. Bahkan bambu pethuk ini diyakini memiliki banyak kegunaan dan punya manfaat bagi pemiliknya. 

Sabtu, 05 Januari 2013

Bambu Itu Ada Penunggunya

Bambu Itu Ada Penunggunya

Tribunnews.com - Sabtu, 5 Januari 2013 07:19 WIB

Bambu Itu Ada Penunggunya

Bambu Itu Ada Penunggunya (Foto/koleksi: Alex Palit)

TRIBUNNEWS.COM - Believe it or not! Ada yang bertanya, apa benar bambu itu ada penunggunya? Benar, pohon bambu itu ada penunggunya. Apalagi pohon bambu itu dengan sengaja ditanam, apa itu sebagai tanaman hias, pagar halaman, maupun yang tumbuh di kebun, semuanya pasti ada pemilik, penunggu atau penjaganya.

Jumat, 04 Januari 2013

Bambu Buta Tumpuk Ruas

Bambu Buta Tumpuk Ruas
Believe it or not!
Bambu ini diyakini sebagai penangkal energi negatif, seperti santet, teluh, dan sejenisnya.

Selasa, 01 Januari 2013

Bambu Lubang Kumbang (Bamboo Beetle Hole)

Bambu Lubang Kumbang
(Bamboo beetle hole)

Believe or not! Bambu berlubang alami yang dilubangi oleh kumbang ini diyakini sebagai media penglaris bagi pedagang.
Ada yang minat, ciyus nich?!

Bamboo Anti Fire

Bamboo anti fire (collection: Alex Palit)
Bamboo Anti Fire

One day while hunting bamboo, I found a clump of bamboo scraps as high as 50 cm is charred burned. Apparently among the charred bamboo burned, there is a physical bamboo is unique textures still standing, not burnt, still smooth. Not burned at all. While other bamboo all charred burned, even some of the flames destroyed.

This may answer the curiosity of the puzzle is, why bamboo fenced. Besides as a hedge or ornamental plants, many believe that bamboo is intended as a deterrent fence unwanted negative energy, as an antidote to witchcraft, trance, perhaps to ward off the fire. Because not all bamboo, among dozens, hundreds or thousands of bamboo, there may be one or two, or none at all.


Like when I found bamboo, bamboo only one not burned. Being in clumps that may exist about 40 of the bamboo, all burnt up in flames. Only one did not burn, still smooth. And, without thinking anymore, "Bamboo Anti Fire" and even then I immediately cut.

Bambu Anti Api

Bambu Anti Api (Koleksi: Alex Palit)
Bambu Anti Api

Pada suatu hari saat berburu bambu, saya mendapati sebuah rumpun bambu sisa potongan setinggi 50 cm yang gosong habis dibakar. Ternyata di antara rumpun bambu yang gosong hangus terbakar, ada satu bambu yang secara fisik teksturnya termasuk unik masih tegak berdiri, tidak terbakar, masih tetap mulus. Tidak terbakar sedikitpun. Sementara bambu-bambu lainnya semua gosong hangus terbakar, bahkan sebagian pada hancur dilalap api.

Ini mungkin jawaban rasa penasaran atas teka-teki tersebut, kenapa harus berpagar bambu. Selain sebagai tanaman pagar atau tanaman hias, banyak yang meyakini bahwa bambu ini diperuntukan sebagai pagar penangkal energi negatif yang tidak dikehendaki, seperti penangkal santet, kesurupan, mungkin juga untuk menangkal kebakaran. Pasalnya tidak semua bambu, di antara puluhan, ratusan atau ribuan bambu, mungkin ada satu atau dua, atau tak ada sama sekali. 
 
Seperti saat saya mendapati bambu itu, hanya bambu itu satu-satunya tidak terbakar. Sedang di rumpun tersebut yang mungkin ada sekitar 40-an bambu, semua gosong habis terbakar. Hanya satu tidak terbakar, masih mulus. Dan, tanpa pikir panjang lagi, “Bambu Anti Api” itupun langsung saya potong. 
 
Believe or not. Tulisan ini adalah bagian dari cerita yang saya alami ketika diliputi oleh atas rasa penasaran untuk mendapat jawaban, di balik teka-teki kenapa harus berpagar bambu? Ternyata jawabnya ada di “Bambu Anti Api”. Ada yang minat, ciyus nich?!

Perahu Bambu "Dewa Ruci"

Perahu Bambu "Dewa Ruci"
Salamat berlayar menyongsong tahun 2013, dan sukses slalu... GBU All!

Senin, 31 Desember 2012

Ada Bambu Anti-Api, Seperti Apakah Itu?

Ada Bambu Anti-Api, Seperti Apakah Itu?

Tribunnews.com - Senin, 31 Desember 2012 14:02 WIB


"Bambu Anti Api" (Foto & koleksi: Alex Palit)

Biasanya saya berburu bambu di hari Minggu. Ketika melewati sebuah kawasan industri, saya lihat sebuah bangunan pabrik yang dipagari sampai rangkap tiga lapis; kawat berduri, pohon bambu dan pagar tembok. Kalaupun ada tamu tak di undang mencoba masuk dengan cara menerobos pagar, betapa sengsaranya atau malah memilih menyerah duluan harus melewati rintangan tiga lapis pagar tersebut sebagai penangkal dan pengaman. 
 
Sebetulnya ini bukan pemandangan aneh. Kita pun juga sering mendapati komplek pabrik, perumahan, pertokoan ataupun bangunan lainnya, bahkan rumah hunian megah yang berpagar bambu. Kenapa harus berpagar bambu, padahal sebagai pagar tanaman hias, pohon bambu ini nyampa?!

Pada suatu hari, di hari Minggu juga saat berburu bambu, saya mendapati sebuah rumpun bambu sisa potongan setinggi 50 cm yang gosong habis dibakar. Ternyata di antara rumpun bambu yang gosong hangus terbakar, ada satu bambu yang secara fisik teksturnya termasuk unik masih tegak berdiri, tidak terbakar, masih tetap mulus. Tidak terbakar sedikitpun. Sementara bambu-bambu lainnya semua gosong hangus terbakar, bahkan sebagian pada hancur dilalap api.

Jumat, 28 Desember 2012

Bambu 7 cabang "Pangeran Sanghyang"

Bambu 7 cabang "Pangeran Sanghyang"
Bambu 7 cabang ini saya dapatkan semalam ( malam Jumat Legi 27/12) di makam keramat "Pangeran Sanghyang" - Jakarta. 

Bambu Combong

Bambu Combong

AdSense
Ads

Gallery III

Gallery III