Cari Blog Ini

Selasa, 01 Januari 2013

Bambu Anti Api

Bambu Anti Api (Koleksi: Alex Palit)
Bambu Anti Api

Pada suatu hari saat berburu bambu, saya mendapati sebuah rumpun bambu sisa potongan setinggi 50 cm yang gosong habis dibakar. Ternyata di antara rumpun bambu yang gosong hangus terbakar, ada satu bambu yang secara fisik teksturnya termasuk unik masih tegak berdiri, tidak terbakar, masih tetap mulus. Tidak terbakar sedikitpun. Sementara bambu-bambu lainnya semua gosong hangus terbakar, bahkan sebagian pada hancur dilalap api.

Ini mungkin jawaban rasa penasaran atas teka-teki tersebut, kenapa harus berpagar bambu. Selain sebagai tanaman pagar atau tanaman hias, banyak yang meyakini bahwa bambu ini diperuntukan sebagai pagar penangkal energi negatif yang tidak dikehendaki, seperti penangkal santet, kesurupan, mungkin juga untuk menangkal kebakaran. Pasalnya tidak semua bambu, di antara puluhan, ratusan atau ribuan bambu, mungkin ada satu atau dua, atau tak ada sama sekali. 
 
Seperti saat saya mendapati bambu itu, hanya bambu itu satu-satunya tidak terbakar. Sedang di rumpun tersebut yang mungkin ada sekitar 40-an bambu, semua gosong habis terbakar. Hanya satu tidak terbakar, masih mulus. Dan, tanpa pikir panjang lagi, “Bambu Anti Api” itupun langsung saya potong. 
 
Believe or not. Tulisan ini adalah bagian dari cerita yang saya alami ketika diliputi oleh atas rasa penasaran untuk mendapat jawaban, di balik teka-teki kenapa harus berpagar bambu? Ternyata jawabnya ada di “Bambu Anti Api”. Ada yang minat, ciyus nich?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AdSense
Ads

Gallery III

Gallery III