 |
Besides having a
uniqueness that spesifikatif, bamboo also has a unique artistic value grew and
formed naturally.
The bamboo has an artistic touch to display decorative ...
unique, artistic, natural and second to none.
(Photo doc. KPBUN) |
Senin, 18 Juli 2016
Unique bamboo as artistic decorations
Bamboo unique "Son of the Dragon"
 |
| Photo & collection Bernad K / KPBUN
In addition to having
unique specific, unique bamboo wrapped around the vertebra also have artistic
value grew and formed naturally.
To be sure this bamboo has an artistic touch
to display decorative ...
unique, artistic, natural and none.
|
Unique bamboo as artistic decorations
 |
| Unique bamboo as artistic decorations / Photo doc. KPBUN
In addition to having
unique specific, unique bamboo wrapped around the vertebra also have artistic
value grew and formed naturally. To be sure this bamboo has an artistic touch
to display decorative ...
unique, artistic, natural and none.
|
Dekoratif Artistik Bambu Unik
http://www.tribunnews.com/tribunners/2016/07/18/dekoratif-artistik-bambu-unik
 |
| Foto dok. KPBUN |
Selain memiliki
keunikan yang spesifikatif, bambu-bambu unik ini juga memiliki nilai artistik
yang tumbuh dan terbentuk secara alami, yang memiliki sentuhan artistik diperuntukkan sebagai pajangan dekoratif
interior, unik, artistik, alami, eksklusif tak ada duanya.
Tapi
sayang hingga kini kreasi bambu unik sebagai karya seni alami ini belum banyak
mendapat perhatian dan diberdayakan sebagai industri kreatif. Padahal bambu
unik dengan segala spesifikasi keunikannya ini memiliki sentuhan artistik alami
apakah itu untuk pajangan dekoratif, gantungan kunci, bandul kalung atau
asesoris sejenisnya.
Di mana
kami beranggapan bahwa pemberdayaan kreasi bambu unik ini bisa dimasukkan di
antara 16 subsektor ekonomi kreatif yang juga perlu mendapat perhatian
pemerintah, yang juga perlu didorong dan didukung menjadi salah satu sumber perekonomian
kerakyatan berbasis industri kreatif .
Untuk
itu, di sini kami juga berharap keberadaan wadah penyuka dan kolektor bambu
unik yang tergabung di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) ini juga
diapresiasi dan mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal ini Badan Ekonomi
Kreatif (Bekraf).
Tinggal
bagaimana Bekraf memberikan perhatian bagaimana dan memberdayakan industri
kreatif bambu unik ini yang pada akhirnya memberi manfaat ekonomis, sekaligus
bagaimana menjadikannya sebagai subsektor perekonomian berbasis industri
kreatif.
Minggu, 17 Juli 2016
Bambu Unik "Siput"
 |
Uniknya
bambu unik
Selain
memiliki keunikan yang spesifik, bambu unik ini juga memiliki nilai artistik
yang tumbuh dan terbentuk secara alami. Yang pasti bambu ini memiliki sentuhan
artistik untuk pajangan dekoratif... unik, artistik, alami dan tiada duanya.
Foto & koleksi Alex / KPBUN |
A pair of unique bamboo segments wrapped around
 |
| Photo & collection Umi B'Driyah / KPBUN |
Uniquely unique bamboo
In addition to having
unique specific, unique bamboo also has artistic value grew and formed
naturally.
To be sure this bamboo has an artistic touch to display decorative
... unique, artistic, natural and none.
Heri Mustopo, Master GGE KPBUN
 |
| Heri Mustopo / KPBUN |
Sebuah catatan dari Heri Mustopo, master GGE KPBUN;
Saya pribadi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada
teman teman KPBUN yang telah memposting bambu-bambu uniknya sehingga memudahkan
saya untuk cek up GGE via gambar (photo). Hal ini sangat membantu saya dalam
melakukan penelitian berkelanjutan mengenai GGE sebuah benda alam semesta.
Tuhan yang maha kuasa telah mencurahkan rahmatnya untuk makhluknya dengan
tujuan agar manusia mau berfikir. Jika manusia berfikir lalu menemukan
keagungan tuhannya,
Sepasang bambu unik ruas tumpang sari "Sabdo Palon - Noyo Genggong"
 |
| Sabdo Palon + Noyo Genggong,,,, Sahabat sejati... Kembar siam... Serupa tapi tak sama Foto & koleksi Umi B / KPBUN |
Bambu unik sebagai
karya seni alami
Banyak di antara
bambu-bambu unik dan langka seperti pada bambu unik ruas lilit tumpang sari "Sabdo Palon - Noyo Genggong" ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni
alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia.
Bahkan di kalangan
masyarakat tertentu, nilai artistik keunikan bambu ini disimbolisasikan dengan
kehidupan.
Tapi setidaknya di
sini kita diajak membaca untuk mengagumi tanda-tanda kebesaran alam, sekaligus
menjadi bukti atas kebesaran Sang Maha Pencipta, kendati lewat
sepotong bambu.
Manusia tidak akan
mampu menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi cukup dengan
mentafakuri. Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu
ini akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta
Alam sebagai Sanghyang Khaliq. Tak ada yang tak ada atas kehendak
kuasaNya...!!!
Jumat, 15 Juli 2016
Aneka variasi bambu unik "Rogo Sukmo"
 |
| Foto & koleksi Khisst MKM / KPBUN |
Selain memiliki keunikan yang spesifikatif, bambu unik ini juga memiliki nilai artistik yang tumbuh dan terbentuk secara alami.
Bambu-bambu tersebut memiliki sentuhan artistik untuk pajangan dekoratif...
unik, artistik, alami dan tiada duanya.
Bambu Unik Dekoratif Artistik Alami
 |
| Foto & koleksi Aman MG / KPBUN |
Selain
memiliki keunikan yang spesifikatif, bambu unik ini juga memiliki nilai
artistik yang tumbuh dan terbentuk secara alami. Bambu-bambu tersebut memiliki
sentuhan artistik untuk pajangan dekoratif... unik, artistik, alami dan tiada
duanya.
Unique natural original bamboo
 |
| Photo & collection Jaka W / KPBUN |
Bamboo
is said to be unique because of the natural process of growth is not normal
like in general, whether caused by internal and external factors which then
makes physical growth is not normal. Because the form is not normal and some
even seem to look unique.
Uniqueness
forms of bamboo that is not normal is then called unique bamboo. In fact, not
uncommon among the bamboo has a unique artistic value that occurs naturally.
Even
many of this unique bamboo also has formed naturally artistic value which has
its own beauty as decorative ornaments, unique and natural. It then makes
bamboo unique as a work of natural art.
Langganan:
Postingan (Atom)
Gallery III
