Tribunnews.com - Kamis, 27 Desember 2012 12:38 WIB
Bambu Ketemu Garis Ruas (Foto & koleksi: Alex Palit |
Uniknya
bambu unik. Yang
pasti secara fisik salah satu keunikan bambu unik ini tidak ada
duanya, hanya satu, dan tidak bisa diduplikatkan. Tidak ada bambu
unik yang namanya sejenis punya bentuk sama dan kembar serupa satu
sama lain. Pasti bentuk, ukuran dan tekstur ruasnya beda satu satu
lain. Dan bambu unik ini bikin alam, dan tidak bisa direkayasa oleh
hasil kerajinan tangan manusia atau mesin secanggih apapun. Bambu
unik ini tumbuh dan terbentuk secara alami, sesuai kehendak dan
sebagai rahasia alam.
Anda
punya bambu cabang dua, tiga, empat atau lima, pasti bentuknya tidak
ada akan sama serupa dengan bambu cabang dua, tida, empat atau lima
milik saya, atau milik orang lain. Apapun bentuknya bambu unik ini
eksklusif karena ada satu-satunya di dunia, tidak ada dua, tidak ada
kembarnya sama serupa. Beda dengan benda koleksi lainnya bikinan
kerajinan tangan manusia atau mesin, bisa diproduksi lebih satu atau
secara massal. Tidak halnya dengan bambu unik adanya cuma satu. Itu
uniknya bambu unik.
Selain
memiliki nilai artistik karena keunikan bentuknya sebagai benda
koleksi, entah itu untuk asesoris pajangan ruangan, atau ‘benda
simpanan’ yang diyakini banyak orang bahwa jenis bambu unik dengan
spesifikasi bentuk tertentu ini mengandung energi kekuatan yang sudah
melekat bawaan alam. Jenis bambu ini diyakini bertuah, misalnya untuk
pagar goib tolak bala dari hal-hal yang bersifat kasat mata, seperti
santet. Disamping dipakai untuk manfaat lainnya, seperti kelancaran
usaha. Bahkan ada jenis bambu lubang tembus oleh kumbang dipakai buat
main judi dadu.
Disebut
langka, karena untuk menemukan atau mendapatkan jenis unik memang
tidak gampang. Karena belum tentu dari 1000 pohon yang kita temui ada
jenis bambu terbilang unik ini. Kalau pas ketemu, itu namanya
jodohnya. Karena mencari bambu ini juga jodoh-jodohan, kalah nggak
jodoh nggak bakalan ketemu satupun. Jadi sulit-sulit gampang. Kalau
pas jodoh, bambu tersebut tahu-tahu sudah nongol di depan mata.
Uniknya
lagi sebagian besar bambu koleksi saya dapatnya di area kuburan.
Bahkan ada pula bambu yang saya ambil dari halaman makam Sunan Ampel
– Surabaya. Selain keunikan lainnya yang serem juga, seperti, saya
pernah diteriaki orang gara-gara mengambil bambu di area pekuburan
yang katanya bambu tersebut sering terajdi tempat penampakan
kuntilanak. Saya juga pernah ditanya orang waktu cari, “Pak, orang
orangtua yang duduk di motor itu siapa, mau tadi tadi mengikuti
terus,” katanya. Oh ya! Dan kejadian lainnya di luar logika.
Believe
or not!
Untuk mencari bambu unik memang butuh ‘persiapan’ dan nyali,
apalagi lokasinya di area kuburan, serem juga!
Saya
sempat kaget ketika browsing di internet mendapati situs atau iklan
jual bambu unik yang harganya sampai segitu. Akhirnya saya juga
menyadari bahwa apapun namanya benda koleksi apalagi yang terbilang
antik, unik, langkah, dan dianggap pula bertuah, harganya bisa tak
terkira. Dan itu relatif. Bagian yang tidak tertarik dengan benda
tersebut mungkin tidak ada nilainya, tapi buat orang berduit yang
terobsesi untuk memiliki barang tersebut berapapun akan dibayar.
Sebagaimana saya pernah membeli dua kaset bekas jadul God Bless dan
Leo Kristi yang memang saya incar untuk melengkapi koleksi, satunya
Rp.150 ribu. Itu uniknya berburu barang unik, langka, dan antik.
Soal
percaya atau tidak, yakin atau tidak, apakah semua ini cuma ngibul
atau nyata, semua itu dikembalikan lagi kepada keyakinan
masing-masing orang. Begitu pula soal apakah bambu unik dan langka
ini bertuah atau memiliki kekuatan energi bawaan alami dari sononya,
itu urusan lain lagi, tergantung keyakinan masing-masing orang, yang
penting tidak mengarah ke musyrik. Tapi setidaknya dari setiap
spesifikasi keunikan bambu unik dan langka ini terkandung nilai
artistik yang mengundang decak kagum dan mendapati rasa takjub kita
akan kebesaran alam, kebesaran Sanghyang Kalik, yang manusia tak
mampu melakukan itu.
Dan
sekali lagi, mari kita maknai bambu-bambu unik dan langka ini tidak
lebih sebagai tanda kebesaran alam dan bukti-bukti kebesaran Sang
Maha Pencipta. Sehebat apapun manusia tidak akan mampu menjangkau
membuka tabir misteri Dzat Allah, tetapi cukup bertafakur merenungkan
akan kebesaran alam ciptaan-Nya. Lewat tanda-tanda kebesaran alam ini
akan semakin menebalkan iman dan ketakjuban kita yang makin besar
kepada Sanghyang Khaliq. Karena tak ada yang tak ada atas kehendak
kuasaNya.
Alex
Palit,
penyuka bambu unik & langka (galeribambu-amanah.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar