Ini juga bambu pethuk tapi bukan asli alami dari pohon, melainkan hasil kerajinan tangan |
Masih soal bambu pethuk
(BP. Di sini saya tidak ingin mengatakan bahwa foto yang tertera ini adalah BP
palsu. Itu juga BP. Cuma foto BP macam itu saya yakini saya yakini bukan asli
alami dari pohon, tapi merupakan BP hasil polesan rekayasa kerajinan tangan
manusia.
Di antara jenis bambu unik
yang paling sering diperbincangkan, juga paling banyak diburu dan diminati,
adalah BP yang dibumbui dengan ragam cerita yang menyertainya, seperti kegunaan
dan berkhasiat buat apa. Bahkan diyakini bahwa BP ini memiliki tuah bawaan
alami.
Sementara untuk mendapakan
yang namanya BP asli dari pohon sulitnya minta ampun. Nama juga BP kalau bukan
jodohnya tidak bakal ketemu. Sementara peminat untuk memiliki jenis bambu ini
cukup banyak. Itu pula yang kemudian membuat BP ini diperjual-belikan dengan
harga sangat fantastik.
Tak heran pula bila
kemudian dijadikan spekulasi bisnis untuk meraup keuntungan besar dari sepotong
bambu bernama BP. Celakanya lagi banyak di antara pelaku spekulan bisnis BP ini
tidak tahu dan tidak paham prihal bambu dengan segala karakternya. Tahunya BP
ya seperti seperti yang didengar dari cerita mulut ke mulut atau BP hasil
rekayasa gambar. Seperti apa sejatinya BP itu mereka tidak tahu.
Yang pasti antara BP hasil
rekayasa tangan dengan asli dari pohon akan tampak beda. BP hasil garapan
kerajinan tangan cenderung tampak sempurna, misalnya ranting cabang pethuknya
berpadu simetris, bahkan ada yang dibuat dengan pola ukiran segala.
Sementara BP asli dari
pohon yang tumbuh secara alami pasti tidak seindah atau sesempurna misalnya
tumbuh rantingnya cacat atau rusak, beda dengan hasil garapan kerajinan tangan,
begitu sempurna. (baca; Bambu Pethuk Asli dari Pohon, Tribunnews.com, 30 April
2016).
Tetap saja, keduanya
sama-sama disebut BP. Tinggal suka pilih yang mana, BP hasil kerajinan tangan
atau memang asli dari pohon. Tentu saja kita para pembolang bambu unik
tergabung di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) yang dicari adalah
BP asli dari pohon, walau untuk mendapatkan itu tidak gampang.
Adapun foto BP tersebut
saya copy paste dari postingan di dinding fb KPBUN, yang kemudian banyak
komentar, salah satunya dikutif dari rekan “Bambu Unik Trenggalek”, mohon maaf,
punya teman yang persis kayak gitu palsu. Soalnya sekarang pengrajin pembuat BP
ada yang jenisnya serupa kayak gitu.
Tulisan ini hanya sekadar sebagai
pengingat untuk lebih selektif dan teliti khususnya bagi para peminat BP
menentukan pilihan dalam memilih BP yang asli hasil kerajinan tangan atau asli
dari pohon. Dengan satu harapan tidak ada lagi peminat BP yang akhirnya
terpedaya oleh pelaku spekulan bisnis yang hanya berorietasi meraup keuntungan
semata atas nama BP dengan segala pernak-pernik ceritanya. Semoga!
Alex Palit, citizen
jurnalis, admin grup fesbuk “Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara” (KPBUN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar