Cari Blog Ini

Selasa, 24 September 2024

Sepasang Pusaka Alam Bambu Unik “Rancang Kencana” dan “Dampit Sambung Rasa” Buat Syariat Kemenangan Paslon Pilkada 2024, Dimaharkan Rp 3 Juta


Uniknya bambu unik, selain memiliki cita rasa artistik sebagai karya seni alam yang terbentuk secara alami, kedua bambu “Bambu Unik Rancang Kencana” dan “Bambu Unik Dampit Sambung Rasa” memiliki makna atau filosofis sendiri-sendiri.

Disebut “Rancang Kencana”, ada pula yang menamai “Sisik Naga” atau “Rantai Bumi” pada bambu unik berbentuk di mana ruas-ruasnya zig-zag menyerupai untaian rantai saling tersambung.

Di mana makna kata “rancang” mengartikan rancangan, gagasan atau visi ke depan, sedang terminologi “kencana” berarti emas, mulia atau besar.

Dalam konteks kepemimpinan, “Rancang Kencana” bisa diartikan sebagai kepemilikan gagasan, visi, misi atau strategi terencana dan konseptual yang harus dipunyai seorang pemimpin. Untuk itu seorang pemimpin perlu dibekali atau membekali diri dengan “Rancang Kencana”.

Sedangkan “Bambu Unik Dampit Sambung Rasa” ini dimaknai sebagai lambang atau simbolisasi keharmonisan pasangan dwitunggal antara pemimpin dan wakilnya.

Ada disebutkan bambu unik yang terbentuk secara alami ini sebagai pusaka alam. Di mana bambu unik tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasan kerajinan tangan manusia.  

Bahkan disebutkan bambu unik memiliki tuah atau energi bawaan alami ini sebagai pusaka tertinggi derajatnya, karena bambu ini langsung buatan alam, bukan hasil kerajinan atau rekayasa tangan manusia.

Ada yang yang meyakini bambu unik dengan spesifikasi bentuk tertentu, selain  memiliki “tuah” atau energi bawaan alam ini juga sering dijadikan media misalnya diperuntukkan sebagai pagar ghoib dari serangan energi negatif, kelancaran bisnis atau suatu usaha tertentu, dan lain sebagainya. Yang mana semua itu kembali pada keyakinan masing-masing individu.

Seperti halnya perpaduan simbolisasi “Rancang Kencana” dan “Dampit” secara makna filosofis kedua pakem bambu ini sangat pas dijadikan pegangan dalam dunia kepemimpinan.

Lewat tanda-tanda kebesaran alam, walau hanya dari sepotong bambu unik, setidaknya semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban atas kebesaran Tuhan Semesta Alam. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasa-Nya.

Manusia tak akan mampu sepenuhnya menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi setidaknya di sini manusia selain diajak mentafakuri atas kebesaran Sanghyang Khaliq, juga bagaimana mengenalinya lewat perupaan aneka ciptaan-Nya.

Lewat tanda-tanda kebesaran alam setidaknya akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sanghyang Khaliq.

 

Alex Palit, pengaji deling, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) dan Galeri Bambu Unik Nusantara (GBUN).

Bagi yang minat, silahkan WA 0822 9827 7057 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AdSense
Ads

Gallery III

Gallery III