Mbolang itu sejatinya mengenal diri kita sendiri, kita menyelam dalam lautanNya yang maha luas. Asal saat mbolang kita tepiskan semua hawa nafsu berhala dalam diri, bahkan kita NOL-kan diri ini bukan siapa-siapa.
“Saat mbolang kita harus mawas diri. Harus selalu ingat dan waspada. Selalu dzikir khoffi, ingat padaNya,” kata pengaji pring-deling ustad Agus Syarif Hidayat (ASH), yang juga anggota Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN).
“Saat mbolang kita harus mawas diri. Harus selalu ingat dan waspada. Selalu dzikir khoffi, ingat padaNya,” kata pengaji pring-deling ustad Agus Syarif Hidayat (ASH), yang juga anggota Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN).