Bambu Tongkat Komando "Bung Karno" Foto Life (Bung Karno) & koleksi Alex Palit |
Belum
selesai menyampaikan pesannya tongkat ini nanti diserahkan kepada siapa,
tiba-tiba entah dari mana datangnya beberapa orang menyerbu berusaha saling
merebut tongkat tersebut yang akan diserahkan ke saya sehingga terpental lepas
dari genggaman tangan. Dan orang tersebut berusaha mencari jatuhnya tongkat
yang terpental tersebut. Saya sendiri hanya berdiri bengong,
sampai akhirnya saya terjaga oleh suara adzan subuh.
Saya
terbangun, ternyata tadi itu mimpi!
Apalah
arti sebuah mimpi. Orang bilang bahwa mimpi itu kembangnya orang tidur. Menurut
psikoanalisa Sigmund Freud, mimpi itu kejadian di alam bawah sadar (super ego)
sebagai bagian dari kejiwaan manusia. Menurut Freud pula, bahwa mimpi itu
sendiri hasil luapan emosi yang tidak tersalurkan di alam sadar (ego), lalu
muncul di alam bawah sadar lewat mimpi. Okelah kalau begitu, nggak perlu
terlalu serius dipikir untuk ditafsir apa arti mimpi, karena tidak ada
hubungannya dengan tebakan nomor undian berhadiah.
Seperti biasa, jelang siang saya jadi tukang ojek khusus mengantar istri
yang kebetulan ada satu urusan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Seperti biasa
pula, sambil menunggu urusan kelar, saya selalu nongkrong ngadem di Museum
Taman Prasasti, yang juga dikenal sebagai tempat pemakaman orang Belanda, yang
lokasinya bersebelahan dengan kantor Walikota Jakarta Pusat. Karena keseringan
nongkrong di situ, saya cukup kenal akrab dengan petugas penjaganya. Tiba-tiba
ada semacam dorongan untuk masuk ke sebuah bangunan yang di dalamnya tersimpan
bekas dua peti jenazah sang Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.
Bambu Tongkat Komando "Bung Karno" Foto & koleksi Alex Pali |
Tak lama
melihat-lihat isi didalamnya saat ke luar tak jauh dari tempat tersebut,
tiba-tiba pandangan mata saya tertuju sebatang pohon bambu yang menyita
perhatian, bentuk ruasnya beda dari lainnya, yakni bambu tumpuk ruas. Tanpa
pikir panjang, bambu itupun saya potong dengan gergaji besi yang selalu
tersedia di tas ransel. Begitu saya perhatian seksama, ukurannya ada kemiripan
tongkat komando ‘Bung Karno’ di mimpi.
Pendek
cerita. Adakah relasi mimpi semalam dengan bambu yang kudapat di depan bangunan
di pelataran kuburan wong Londo - Museum Taman Prasasti? Ya sudahlah, tidak
perlu ditafsir atau dikomentari di luar nalar, mungkin semua ini hanyalah
kebetulan semata yang dikait-kaitkan antara kejadian alam bawah sadar (super
ego) dengan alam sadar (ego).
Namanya
juga mimpi, begitupun halnya ramalan atau survey; bisa benar bisa meleset.
Kalau hal ini benar apa adanya antara kejadian alam bawah sadar dan alam sadar,
mudah-mudahan saya bermimpi lagi didatangi ‘Bung Karno’, untuk mendapat
petunjuk kepada siapa yang berhak atas titipan bambu tongkat komando ini harus
diserahkan, sebagaimana pesannya dalam mimpi, “Aku titip tongkat ini buat
penerusku, simpan saja, tolong nanti serahkan kepada...!” Kepada siapa, itu yang belum dijawab. (alex
palit)
Cakeeeeppp,,,,,
BalasHapusCakeeeeeppp,,,,
BalasHapus