Ini juga bambu pethuk tapi bukan asli dari pohon, melainkan hasil kerajinan tangan (Foto dok. KPBUN) |
Masih soal bambu
pethuk (BP. Di sini saya tidak ingin mengatakan bahwa foto yang tertera ini
adalah BP palsu. Itu juga BP. Cuma foto BP macam itu saya yakini saya yakini
bukan asli alami dari pohon, tapi merupakan BP hasil polesan rekayasa kerajinan
tangan manusia.
Di antara jenis bambu unik yang paling sering diperbincangkan, juga paling banyak diburu dan diminati, adalah BP yang dibumbui dengan ragam cerita yang menyertainya, seperti kegunaan dan berkhasiat buat apa. Bahkan diyakini bahwa BP ini memiliki tuah bawaan alami.
Sementara untuk
mendapakan yang namanya BP asli dari pohon sulitnya minta ampun. Nama juga BP
kalau bukan jodohnya tidak bakal ketemu. Sementara peminat untuk memiliki jenis
bambu ini cukup banyak. Itu pula yang kemudian membuat BP ini diperjual-belikan
dengan harga sangat fantastik.
Tak heran pula bila
kemudian dijadikan spekulasi bisnis untuk meraup keuntungan besar dari sepotong
bambu bernama BP. Celakanya lagi banyak di antara pelaku spekulan bisnis BP ini
tidak tahu dan tidak paham prihal bambu dengan segala karakternya. Tahunya BP
ya seperti seperti yang didengar dari cerita mulut ke mulut atau BP hasil
rekayasa gambar. Seperti apa sejatinya BP itu mereka tidak tahu.
Yang pasti antara BP
hasil rekayasa tangan dengan asli dari pohon akan tampak beda. BP hasil garapan
kerajinan tangan cenderung tampak sempurna, misalnya ranting cabang pethuknya
berpadu simetris, bahkan ada yang dibuat dengan pola ukiran segala.
Sementara BP asli dari
pohon yang tumbuh secara alami pasti tidak seindah atau sesempurna misalnya
tumbuh rantingnya cacat atau rusak, beda dengan hasil garapan kerajinan tangan,
begitu sempurna.
Tetap saja, keduanya
sama-sama disebut BP. Tinggal suka pilih yang mana, BP hasil kerajinan tangan
atau memang asli dari pohon. Tentu saja kita para pembolang bambu unik
tergabung di Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) yang dicari adalah
BP asli dari pohon, walau untuk mendapatkan itu tidak gampang.
Adapun foto BP
tersebut saya copy paste dari postingan di dinding fb KPBUN, yang kemudian
banyak komentar, salah satunya dikutif dari rekan “Bambu Unik Trenggalek”,
mohon maaf, punya teman yang persis kayak gitu palsu. Soalnya sekarang
pengrajin pembuat BP ada yang jenisnya serupa kayak gitu.
Tulisan ini hanya
sekadar sebagai pengingat untuk lebih selektif dan teliti khususnya bagi para
peminat BP menentukan pilihan dalam memilih BP yang asli hasil kerajinan tangan
atau asli dari pohon. Dengan satu harapan tidak ada lagi peminat BP yang akhirnya
terpedaya oleh pelaku spekulan bisnis yang hanya berorietasi meraup keuntungan
semata atas nama BP dengan segala pernak-pernik ceritanya. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar