http://www.tribunnews.com/tribunners/2016/07/12/surat-terbuka-kpbun-buat-kepala-bekraf-triawan-munaf
Aneka bambu unik (Foto dok. KPBUN) |
Sebagai Kepala Badan Ekonomi
Kreatif (Bekraf) – Triawan Munaf, pastinya akan mengapresiasi memberi perhatian
khusus dan dukungan terhadap setiap upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan
berbasis industri kreatif domestik.
Apalagi
disebutkan bahwa industri kreatif adalah industri masa depan dimana pelakunya
adalah anak-anak muda atau generasi muda usia kerja
yang tidak masuk sektor kerja formal. Dengan begitu diharapkan bahwa hal ini akan
menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional berbasis industri
kreatif dan inovatif.
Sudah tentu kami dari
pecinta dan penyuka koleksi bambu unik yang tergabung di grup fesbuk “Komunitas
Pecinta Bambu Unik Nusantara” (KPBUN), yang anggotanya tersebar di pelosok
Nusantara, juga berharap keberadaan KPBUN mendapat apresiasi dari mantan
personil grup band Giant Step dan pencipta lagu “Geregetan” yang kini menjadi
Kepala Bekraf.
Di mana kami
beranggapan bahwa pemberdayaan kreasi bambu unik ini bisa dimasukkan di antara
16 subsektor ekonomi kreatif yang juga perlu mendapat perhatian pemerintah,
yang juga perlu didorong dan didukung menjadi salah satu tulang punggung
perekonomian kerakyatan berbasis industri kreatif .
Untuk
itu, di sini kami juga berharap keberadaan KPBUN ini juga diapresiasi dan
mendapat perhatian dari Bekraf, bagaimana mengupayakan dan memberdayakan kreasi
bambu unik yang memiliki nilai artistik ini ditangani menjadi industri kreatif inovatif
bernilai ekonomis.
Selain memiliki
keunikan yang spesifikatif, bambu-bambu unik ini juga memiliki nilai artistik
yang tumbuh dan terbentuk secara alami, yang memiliki sentuhan artistik yang
bisa diperuntukkan sebagai pajangan dekoratif interior, unik, artistik, alami,
eksklusif, dan tiada duanya.
Selain
bisa sebagai pajangan dekoratif interior, bambu-bambu unik ini juga punya nilai
seni artistik dengan spesifikasi keunikannya untuk gantungan kunci, bandul
kalung, atau asesoris sejenisnya.
Diharapkan
bahwa kreasi bambu unik ini juga punya potensi menciptakan industri kreatif
inovatif berbasis ekonomi kerakyatan yang mampu menyerap mereka yang tidak
masuk sektor kerja formal.
Pada akhirnya
diharapkan pemberdayaan KPBUN dengan kreasi inovatif bambu uniknya akan menjadi
bagian subsektor pencanangan program “Nawa Cita” yaitu meningkatkan
produktivitas ekonomi rakyat, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik lewat bambu unik.
Alex Palit, admin grup fb “Komunitas
Pecinta Bambu Unik Nusantara” (KPBUN), pengelola galeribambuuniknusantara.blogspot.com,
dan pendiri “Forum Apresiasi Musik Indonesia” (Formasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar